ketika senja berwajah muram dan buram
tetes tetes gerimis hadir berkilau memukau
semburatkan pelangi memesona hati
sang mawarpun merona dibuai hasrat tak terperi
malampun menjelma liang liang surgawi
dikelilingi berjuta taburan bintang harapan
dalam alunan nada nada bisikan rembulan
menari,
tak letih,
menggapai hasrat nan berbuih
bermimpi abadi
namun pagi,
tatkala terjaga nan perih
sang mawar tersedu berlari
mencari dan mencari
jejak tetes tetes gerimis yang berkilau di hati
rindukan lagi pelangi
mengutuki bias mentari
yang menghapus jejak gerimis senja hari
tenggelam dalam duka tanya tak berhaluan
meniti jalan penuh penantian
dalam belenggu pedih
dan,
sang gerimis senja tak pernah kembali
..........................
apakah ia telah mati?
Hello world!
5 tahun yang lalu
1 komentar:
Mampirr, slm knal yaaa... please visit my blog ... tq
Posting Komentar