Kau hujan yang kutunggu
langitku tlah senja dan berarak mega mega nan mendung
turunlah dan mari mengurung
seonggok hati yang terkulai dalam rimba murung
kau hujan yang kutunggu
kau sanggup menyapu debu semu kenang yang baluri nafasku
menyesak di kalbu
genangilah hatiku dengan lautan badai tak bertepimu
selimuti hatiku dengah jubah gelapmu
sembunyikan aku dilabirin waktu dan
lenakanlah jiwaku dalam ruang tak berlaju waktu
biarkan aku membeku
hingga tak lagi trasa perih yang menghunjami hidupku
(saat hujan disenja hari,teras rumahku, depok july 09)
RSS Feed (xml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar