aku tengah merangkai buliran buliran rindu
yang baru sehari lalu kau persembahkan untukku
ketika tiba tiba kau mengetuk pintuku
aku berharap kau bawakan lagi buliran buliran rindu
seperti sehari yang lalu
yang kau iringi dgn kerling dimatamu
dan kaupun erat merengkuhku,
menciumiku shahdu
sehari lalu
( dan sempat kuberharap waktu terhenti saat itu)
namun ku tak mengerti kau hanya berdiri dihadapanku
yg tengah merangkai buliran rindu
masih kucium aromamu yg pernah penuhi ruang rasaku
namun kau menjauhiku dan berkata 'maafkan aku'.
'tak semestinya aku merengkuhmu,
waktu yg berlalu tlah merampas sisa2 hidupku yg tak lagi untukmu
hidupku yg tlah kuserahkan padanya,
namun aku tak kuasa melawan hasrat buliran buliran rindu kepadamu sehari lalu,
maafkanlah aku''
..........................
aaaaaahhhhh!
!!!!
Langit tangisku meluruh
aku termangu aku tergugu
melihat punggungmu yang makin menjauh
seketika buliran buliran rindu dipelukku
yg tengah kurangkai menjadi beribu sembilu, menghujami dadaku
sesak yang perih
aku berharap aku mati
namun aku tidak mati
Hello world!
5 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar